Menanggapi Keputusan Orang yang Mudik lebih awal
Mereka yang Pilih Mudik Lebih Awal Meski Puasa Belum Genap Sepekan
Suasana mudik sudah cukup terasa di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, meski Lebaran masih lama. Beberapa warga memilih mudik lebih awal agar menghindari kepadatan arus mudik.
Pantauan detikcom di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (27/3/2023), pukul 14.47 WIB, beberapa calon penumpang terlihat berdatangan. Terdapat juga penumpang lain yang sedang menunggu pemeriksaan tiket di dekat pintu masuk.
Tampak beberapa calon penumpang yang sibuk mengangkat banyak barang bawaannya, mulai dari koper, tas, hingga kardus. Ada juga calon penumpang yang menggunakan jasa porter untuk mengangkut barangnya.
Salah satu pemudik tujuan Semarang, Handoko (45), mengatakan dirinya menghindari kepadatan yang biasa terjadi sepekan sebelum Lebaran. Ia juga mengaku ingin mudik bersama keluarga dengan tenang.
"Kalo deket-deket hari Lebaran kan pasti padet tuh, ya udah saya sama keluarga mending mudik dari sekarang, biar tenang juga enggak usah desek-desekan," ungkapnya saat ditemui detikcom di lokasi, Senin (27/3).
Handoko mengatakan tiket yang masih banyak tersedia juga menjadi alasan dirinya dan keluarga mudik lebih awal. Ia menganggap tiket keberangkatan di dekat hari Lebaran cenderung cepat habis.
"Kalo sekarang-sekarang ini kan masih banyak tiket. Dibanding kalo pas deket-deket lebaran, duh pasti abis tuh mas," ujar Handoko.
Senada dengan Handoko, Hendra (35) juga lebih memilih mudik lebih awal. Pemudik tujuan Surabaya tersebut mengaku takut kehabisan tiket jika mudik di dekat hari Lebaran.
"Takut kehabisan tiket. Kalo awal-awal gini kan pasti jarang orang mudik. Jadi tiket pasti ada," tutur Hendra.
Hendra mengatakan dirinya sudah rindu dengan kampung halaman. Itu juga yang menjadi alasan dirinya memutuskan untuk mudik lebih awal.
"Udah kangen sama kampung. Makanya mudik lebih awal biar cepet ketemu orang tua di rumah," katanya.
Salah satu calon pemudik tujuan Blora, Nurhayati (37), mengatakan memilih mudik lebih awal karena ingin lebih lama di kampung halaman. Ia juga sudah membeli tiket dari jauh-jauh hari.
"Biar bisa lama di kampungnya. Ini tiket belinya juga sengaja dari jauh-jauh hari," ungkapnya.
Nurhayati mengaku dirinya tidak mau mudik di saat kepadatan pemudik terjadi. Ia mengatakan dirinya menghindari mudik pada saat kepadatan terjadi.
"Enggak mau saya kalo mudik deket Lebaran, pasti rame banget. Saya hindarin banget itu, pasti capek," tuturnya.
Baca artikel detiknews, "Mereka yang Pilih Mudik Lebih Awal Meski Puasa Belum Genap Sepekan" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6640690/mereka-yang-pilih-mudik-lebih-awal-meski-puasa-belum-genap-sepekan.
"Kalo sekarang-sekarang ini kan masih banyak tiket. Dibanding kalo pas deket-deket lebaran, duh pasti abis tuh mas," ujar Handoko.
Senada dengan Handoko, Hendra (35) juga lebih memilih mudik lebih awal. Pemudik tujuan Surabaya tersebut mengaku takut kehabisan tiket jika mudik di dekat hari Lebaran.
"Takut kehabisan tiket. Kalo awal-awal gini kan pasti jarang orang mudik. Jadi tiket pasti ada," tutur Hendra.
Hendra mengatakan dirinya sudah rindu dengan kampung halaman. Itu juga yang menjadi alasan dirinya memutuskan untuk mudik lebih awal.
"Udah kangen sama kampung. Makanya mudik lebih awal biar cepet ketemu orang tua di rumah," katanya.
Salah satu calon pemudik tujuan Blora, Nurhayati (37), mengatakan memilih mudik lebih awal karena ingin lebih lama di kampung halaman. Ia juga sudah membeli tiket dari jauh-jauh hari.
"Biar bisa lama di kampungnya. Ini tiket belinya juga sengaja dari jauh-jauh hari," ungkapnya.
Nurhayati mengaku dirinya tidak mau mudik di saat kepadatan pemudik terjadi. Ia mengatakan dirinya menghindari mudik pada saat kepadatan terjadi.
"Enggak mau saya kalo mudik deket Lebaran, pasti rame banget. Saya hindarin banget itu, pasti capek," tuturnya.
Baca artikel detiknews, "Mereka yang Pilih Mudik Lebih Awal Meski Puasa Belum Genap Sepekan" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6640690/mereka-yang-pilih-mudik-lebih-awal-meski-puasa-belum-genap-sepekan.
TANGGAPAN SAYA
Menurut saya itu adalah hak tiap-tiap orang, mungkin urusan di perantauan sudah selesai jadi mereka memutuskan untuk Mudik duluan, apalagi banyak perantau yang sudah rindu dengan kampung halamannya dan ada alasan juga agar tidak kehabisan tiket transportasinya dan tidak terkena macet juga.
Balik lagi ke keputusan masing-masing, kita tidak harus selalu mengomentari keputusan dalam hidup orang lain.
Comments
Post a Comment