Seminar Nasional Literasi Media dan Politik Jelang Pemilu 2024

"Pentingnya Literasi Digital untuk Menjawab Tantangan Politik Jelang Pemilu 2024"


Literasi digital masyarakat harus terus ditingkatkan, mengingat tantangan yang dihadapi menjelang pemilu 2024 ini semakin besar.

Upaya literasi digital ini dilakukan agar masyarakat lebih cerdas dalam memilah informasi yang didapatkan.

Hal tersebut ditegaskan oleh Komisioner KPI Pusat dalam Seminar Nasional mengenai Literasi Media dan Politik Jelang Pemilu 2024, Evri Rizqi Monarshi, S.K.M yang dilaksanakan di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (23/2/2023).

Menurutnya, literasi digital menjelang pemilu 2024 ini penting, karena jika masyarakatnya sudah ter-literasi terutama terkait pemilu, pasti masyarakat bisa memahami dan menganalisis informasi dengan baik, tidak menelan bulat-bulat informasi tersebut dan selalu melakukan crosscheck. Maka dengan itu, masyarakat tersebut tidak menjadi korban dalam politik digital.

"Dari periode Agustus 2018- 31 Maret 2023 ada sekitar 11.357 temuan hoax dengan beberapa kategori didalamnya, ada sekitar 1.355 informasi hoax ditemukan mengenai politik".

Dari data yang disebutkan Komisioner KPI Pusat tersebut, jelas salah satu tantangan menjelang pemilu 2024 ini adalah informasi hoax.

Maka dari itu, kita harus memperkuat literasi terutama digital menjelang pemilu 2024, agar masyarakat tidak menjadi korban informasi hoax, melainkan menjadi masyarakat yang cerdas dalam memilah informasi.

Comments

Popular posts from this blog

Kebutuhan Manusia terhadap Dakwah

Hubungan antara Filsafat Islam dan Filsafat Dakwah

Hakekat Struktur dan Fungsi Dakwah sebagai System