Posts

Showing posts from May, 2023

Pendapat Mahasiswa Rerhadap Rancangan Marketplace Guru

Image
  Mendikbud Siapkan Marketplace Guru, Seperti Apa? Jakarta - Perekrutan tenaga kependidikan atau guru hingga saat ini masih menyisakan beberapa masalah. Dalam usaha menyelesaikan masalah tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim berencana membuat marketplace bagi guru. Dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbud RI yang membahas tentang kesiapan pemerintah pusat dalam mengisi formasi guru PPK, Nadiem menuturkan terdapat tiga penyebab yang membuat rekrutmen guru di tanah air saat ini masih bertemu beberapa kendala. Pertama adalah sekolah terkadang membutuhkan guru baru secara realtime karena ada beberapa alasan yang membuat guru sebelum berhenti. Sementara itu, rekrutmen guru saat ini masih dilakukan secara terpusat dalam jangka sekali tiap tahunnya. "Guru itu adalah pekerja di dalam sekolah-sekolah kita yang bisa kapan saja pindah, bisa saja berhenti, pensiun atau meninggal sewaktu-waktu," tutur Nadiem dalam live streaming

Seminar Nasional Literasi Media dan Politik Jelang Pemilu 2024

Image
"Pentingnya Literasi Digital untuk Menjawab Tantangan Politik Jelang Pemilu 2024" Literasi digital masyarakat harus terus ditingkatkan, mengingat tantangan yang dihadapi menjelang pemilu 2024 ini semakin besar. Upaya literasi digital ini dilakukan agar masyarakat lebih cerdas dalam memilah informasi yang didapatkan. Hal tersebut ditegaskan oleh Komisioner KPI Pusat dalam Seminar Nasional mengenai Literasi Media dan Politik Jelang Pemilu 2024, Evri Rizqi Monarshi, S.K.M yang dilaksanakan di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (23/2/2023). Menurutnya, literasi digital menjelang pemilu 2024 ini penting, karena jika masyarakatnya sudah ter-literasi terutama terkait pemilu, pasti masyarakat bisa memahami dan menganalisis informasi dengan baik, tidak menelan bulat-bulat informasi tersebut dan selalu melakukan crosscheck. Maka dengan itu, masyarakat tersebut tidak menjadi korban dalam politik digital. "Dari periode Agustus 2018- 31 Maret 2023 ada sekitar 11.357 temua

Kritik terhadap Kamboja sebagai tuan rumah SEA Games 2023

Image
  SEA Games 2023 'dihujani kritik', apa yang sebenarnya terjadi di Kamboja? Dalam pelaksanaannya, mulai dari fasilitas sampai hasil pertandingan menuai protes dari netizen Indonesia. SEA Games 2023 yang diselenggarakan di Kamboja merupakan ajang ke-32 dan ini adalah pengalaman pertama Kamboja menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia Tenggara. Dari semua negara di kawasan, hanya Kamboja yang belum pernah menjadi tuan rumah SEA Games. Malaysia dan Thailand sudah menjadi tuan rumah enam kali; Filipina, Indonesia, Singapura menjadi tuan rumah sebanyak empat kali; Myanmar tiga kali; Vietnam dua kali; Brunei Darussalam dan Laos satu kali. Kamboja baru merasa percaya diri untuk menghelat SEA Games setelah bangkit dari penjajahan dan gejolak situasi politik. Sebagai negara yang baru pertama kali menggelar pesta olahraga besar, Kamboja dinilai “belum terlalu siap”. Berbagai cibiran disampaikan netizen Indonesia terkait penyelenggaraan SEA Games 2023 di Kamboja. Mulai dari insiden bendera

Lantaran Sakit Hati, Seorang Karyawan Tega Membunuh Pemilik Toko

Image
Terungkap MOTIF Pelaku Mutilasi dan Cor Korban di Semarang: Sakit Hati Sering Dapat Kekerasan Fisik Setelah dilakukan penyelidikan dan pendalaman kasus, akhirnya terungkap motif pelaku pembunuhan dan mutilasi di Semarang Jawa Tengah. Hal ini diungkapkan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar . Ia mengungkapkan motif dari Husein, pelaku pembunuhan dan mutilasi Irwan Hutagalung di Semarang, Jawa Tengah. Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui motif Husein yang merupakan karyawan dari korban Irwan, melakukan pembunuhan dan mutilasi ini lantaran sakit hati. Kombes Irwan mengatakan, Husein menyimpan dendam kepada korban. Dilansir dari Tribunnews, Husein menceritakan bahwa selama bekerja ia seringkali mendapatkan tindakan kekerasan fisik dari korban. "Dari keterangan yang disampaikan Husein, motif atau alasan Husein dalam melakukan ini didasari oleh rasa sakit hati dan dendam." "Karena beberapa waktu belakangan sering mendapat tindakan kekerasan fisik dari korban. I